Medanlistrik menguat di daerah dekat titik muatan dan melemah di daerah yang jauh dari titik muatan. Selain besar, medan listrik juga memiliki arah. Medan listrik yang amat kuat mampu membuat hiu memalingkan diri dari penyelam. Alat ini digunakan pada 2000 summer olympics . Perlombaan berjalan lancar tanpa ada serangan hiu sama sekali.
Perhatikan gambar berikut! Kuat medan magnet listrik di titik C sebesar …. A. 5,0 . 109 N/C B. 2,3 . 1010 N/C C. 2,7 . 1010 N/C D. 3,1 . 1010 N/C E. 4,0 . 1010 N/C Pembahasan Diketahui qA = 4 C rA = 3 m qB = 3 C rB = 1 m Ditanya EC = …. ? Dijawab Kuat medan magnet listrik di titik C bisa kita cari dengan melakukan perhitungan seperti berikut Perhatikan ilustrasi gambar dan perhitungan berikut Jadi kuat medan magnet listrik di titik C sebesar 3,1 . 1010 N/C Jawaban D - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat
E= kuat medan listrik ( N / C) F = gaya listrik/gaya Coulomb (N) q = besar muatan uji (C) Jadi, medan listrik berbanding lurus dengan gaya listrik. Semakin besar gaya listrik, semakin besar pula medan listriknya. Jenis-Jenis Medan Listrik Medan listrik dapat disebabkan oleh muatan yang berbentuk titik, bola konduktor, atau pelat sejajar. 1.
Pada postingan ini kita membahas contoh soal medan listrik dan penyelesaiannya atau pembahasannya. Materi ini adalah lanjutan dari bahasan sebelumnya tentang contoh soal gaya listrik dan penyelesaiannya. Medan listrik menunjukkan daerah disekitar muatan listrik yang masih dipengaruhi gaya listrik dari muatan tersebut. Medan listrik sebanding dengan besar muatan dan berbanding terbalik terhadap kuadrat jarak atau secara matematis ditulis dengan rumus sebagai kuat medan listrikSama seperti gaya listrik, medan listrik adalah besaran vektor sehingga selain memiliki nilai juga mempunyai arah. Arah dari medan listrik adalah berasal dari muatan positif menuju muatan negatif. Jadi arah medan listrik muatan positif adalah keluar atau menjauhi muatan dan arah medan listrik muatan negatif adalah menuju atau mendekati diatas adalah kuat medan listrik akibat satu muatan. Sedangkan kuat medan listrik akibat dua buah muatan dapat diselesaikan dengan langkah-langkah dibawah arah medan arah medan listrik ke kanan atau ke atas maka medan listriknya positif. Sedangkan jika arah medan listrik ke kiri atau kebawah maka medan listriknya medan lebih jelasnya perhatikan contoh soal kuat medan listrik dan penyelesaiannya dibawah soal 1Dua muatan listrik muatannya 0,2 µC diletakkan titik B dan C sebuah segitiga sama kaki seperti gambar dibawah soal medan listrik nomor 1Jika k = 9 x 99 Nm2/C2 kuat medan listrik di titik A adalah…A. 2 x 104 N/CB. 2 √ 2 x 104 N/CC. 2 √ 3 x 104 N/CD. 4 √ 3 x 104 N/CE. 5 √ 2 x 104 N/CPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahui QB = QC = 0,2 µC = 0,2 x 10-6 CrAB = rAC = 30 cm = 0,3 gambar arah medan listrik dititik A seperti dibawah medan listrikSelanjutnya tentukan besar EAB dan EAC dengan menggunakan rumus kuat medan listrik→ EAB = k QBrAB2 → EAB = 9 x 109 0,2 x 10-60,32 → EAB = 2 x 104 N/C. → EAC = k QCrAC2 → EAC = 9 x 109 0,2 x 10-60,32 → EAC = 2 x 104 N/ resultan medan listrik di titik A dihitung dengan menggunakan rumus→ E = √EAB2 + EAC2 + 2 . EAB. EAC cos 90° → E = √2 x 1042 + 2 x 1042 + 2 . 2 x 104. 2 x 104 cos 90° → E = √8 x 108 → E = 2 √ 2 x 104 N/ resultan medan listrik dititik A sebesar 2 √ 2 x 104 N/C. Pada jawaban diatas kita menggunakan cos 90°. Ini karena jumlah seluruh sudut segitiga 180° sehingga sudut antara EAB dengan EAC = 180° – 45° – 45° = 90°. Jawaban soal ini soal 2Dua muatan listrik diletakkan terpisah sejauh 30 cm seperti gambar dibawah soal medan listrik nomor 2Kuat medan listrik nol terletak pada titik yang berjarak … k = 9 x 109 Nm2/C2.A. 10 cm dikiri BB. 10 cm dikanan A C. 10 cm dikiri A D. 40 cm dikanan B E. 40 cm dikiri APenyelesaian soal / pembahasanKuat medan listrik = nol pasti berada pada posisi dimana arah medan listrik berlawanan. Posisi yang arah medan listrik saling berlawanan berada di antara kedua muatan seperti ditunjukkan gambar dibawah arah medan listrikSelanjutnya tentukan nilai x dengan cara sebagai berikut→ E = EA – EB → 0 = EA – EB atau EA = EB → k QArA2 = k QBrB2 → QArA2 = QBrB2 → 430 – x2 = 16x2 → 416 = 30 – xx 2 → 12 = 30 – xx → x = 2 30 – x = 60 – 2x → x + 2x = 60 atau 3x = 60 → x = 603 = 20 cmJadi kuat medan listrik = nol berada pada x = 20 cm dikiri muatan B atau 30 cm – 20 cm = 10 cm di kanan muatan A. Soal ini jawabanya soal 3Dua muatan listrik Q1 dan Q2 terpisah pada jarak a seperti gambar dibawah iniContoh soal medan listrik nomor 3Jika kuat medan listrik total di tiitk A yang disebabkan oleh Q1 dan Q2 adalah nol, maka hubungan a dan b adalah….A. b = 1/3 aB. b = 1/2 a C. b = a D. b = 2a E. b = 3 aPenyelesaian soal / pembahasanCara menjawab soal seperti ini sebagai berikut→ EA = EB → Q1r12 = Q2r22 → 4Qa – b2 = Qb2 → 41 = a – bb 2 → 2 = a – bb → 2b = a – b atau 2b + b = a atau 3b = a → b = 13 aJadi hubungan b dengan a adalah b = 1/3 a. Soal ini jawabannya soal 4Perhatikan gambar dibawah soal medan listrik nomor 4Kuat medan listrik di titik A adalah…k = 9 x 109 Nm2/C2A. 9,0 . 107 N/CB. 7,5 . 107 N/CC. 7,2 . 107 N/CD. 6,0 . 107 N/CE. 5,4 . 107 N/CPenyelesaian soal / pembahasanPada soal ini diketahuiQ1 = 3 µC = 3 x 10-6 C,Q2 = -2 µC = -2 x 10-6 C,r1 = 3 cm = 0,03 m danr2 = 2 cm = 0,02 medan listrik dititik A akibat mautan 1 dan 2 arahnya ke medan listrik akibat muatan 1 dan 2 E1 dan E2Karena arah medan listrik ke kanan maka resultan medan listrik di titik A sebagai berikut.→ EA = E1 + E2 → EA = k Q1r12 + k Q2r22 → EA = k Q1r12 + Q2r22 → EA = 9 x 109 3 x 10-60,032 + 2 x 10-60,022 → EA = 9 x 103 3 x 1049 + 2 x 1044 → EA = 304 x 107 → EA = 7,5 x 107 N/CJadi besar kuat medan listrik di A adalah 7,5 x 107 N/C. Jawaban soal ini soal 5Titik A yang berjarak 10 cm dari suatu muatan listrik Q mempunyai kuat medan listrik sebesar 180 N/C. Kuat medan listrik di titik B yang berjarak 15 cm dari muatan Q adalah…A. 80 N/C B. 100 N/C C. 120 N/C D. 200 N/C E. 240 N/CPenyelesaian soal / pembahasanUbah terlebih dahulu satuan jarak 10 cm = 0,1 m dan 15 cm = 0,15 m. Selanjutnya tentukan besar muatan Q dengan cara→ E = k Qr2 → 180 = 9 x 109 Q0,12 → Q = 180 x 0,019 x 109 → Q = 2 x 10-10 kuat medan listrik di B sebesar→ E = 9 x 109 2 x 10-100,152 → E = 80 N/CSoal ini jawabannya soal 6Bola konduktor yang berdiameter 20 cm diberi muatan +5 µC tentukan kuat medan listrik pada titikA yang berjarak 5 cm dari yang berjarak 12 cm dari dipermukaan bolaPenyelesaian soal / pembahasanTitik A berada didalam bola karena jarak titik A ke pusat 5 cm lebih kecil dari jejari bola konduktor r = 10 cm sehingga E = B berada diluar bola karena jarak titik A ke pusat r = 12 cm lebih besar dari pada jari-jari bola r = 10 cm sehingga kuat medan listriknya sebagai berikut.→ E = k Qr2 → E = 9 x 109 5 x 10-60,122 → E = 0,3125 x 107 N/ medan listrik di permukaan bola menggunakan rumus dibawah ini.→ E = k Qr2 → E = 9 x 109 5 x 10-60,12 → E = 45 x 105 N/C.
a Tentukan besarnya medan listrik di titik P1 pada x = 7 m b. Hitung pula besar medan listrik di titik P2 pada x = 3 m c. Dan besar medan listrik di titik P3 pada y = 3 m ! Jawab: a. Gambarkan vector kuat medan lisitrik di titik P1 ,P2 , dan P3 akibat muatan Q1 dan muatan Q2,yaitu:(lihat gambar berikut ! ) y ( m )
PembahasanDiketahui Ditanya Kuat medan listrik pada titik C? Gambar medan-medan listrik yang muncul pada titik C. Maka, medan listrik pada titik C dapat dihitung dengan Jadi, jawaban yang tepat adalah Ditanya Kuat medan listrik pada titik C? Gambar medan-medan listrik yang muncul pada titik C. Maka, medan listrik pada titik C dapat dihitung dengan Jadi, jawaban yang tepat adalah D.
Dimanaletak titik P agar kuat medan listrik di titik P tersebut sama dengan nol? (k = 9 × 10 9 N.m 2 /C 2) tepat di tengah Q1 dan Q2; 6 cm di kanan Q2; 6 cm di kiri Q1; 2 cm di kanan Q2; Dua muatan listrik Q1 dan Q2 diletakkan berÂjarak R, sehingga kuat medan yang dialami Q2 sebesar Eo. Jika Q2 digeser sehingga jarak kedua muatan menjadi
Halo sobat saintis kabarnyaa? Semoga selalu sehat pertemuan kali ini kita akan membahas tentang medan listrik. Mari kita kupas satu-satu di sub bab berikut kalian apa itu medan listrik?Medan listrik yaitu ruang yang terletak di sekitar muatan listrik. Dimana ketika sebuah muatan uji ditempatkan dalam ruang di dekat tongkat yang bermuatan, maka sebuah gaya eletrostatis akan bekerja pada muatan yang dikatakan dengan medan listrik, yakni dalam ruang listrik ini digambarkan dengan garis gaya listrik yang arahnya keluar/menjauhi muatan positif dan mendekati muatan negatif . Lalu bagaiamana cara mengetahui besar medan listrik di sekitar muatan uji tersebut?. Kita akan bahas di sub bab selanjutnya Medan ListrikOke, temen-temen kuat medan listrik dapat diketahui dengan penulisan sistematis berikut E = f/qDimanaE = kuat medan listrik N/CF = gaya coloumb Nq = muatan uji CArah gaya yang ditimbulkan ketika muatan uji didekatkan dengan muatan sumber akan berbeda-beda, tergantung dengan jenis Bila muatan sumber positif dan muatan uji positif, maka arah gaya coloumbnya akan menjauh dari muatan uji dan muatan Bila muatan sumber positif dan muatan uji negatif, maka gaya coloumb akan mendekati muatan sumber. Berikut gambarnya 3. Bila muatan sumber negatif dan muatan uji postif, maka gaya coloumb akan mendekati muatan sumber. Berikut gambarnya 4. Bila muatan sumber negatif dan muatan uji juga negatif, maka gaya coloumb akan menjauhi muatan uji. Berikut gambarnya Penulisan sistematis untuk gaya coloumb, yaituF = k DimanaF = gaya coloumb NQ = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber m maka, penulisan sistematis kuat medan listrik yaitu E = k Q/r2 DimanaE = besar kuat medan listrik N/CQ = muatan sumber C r = jarak antara muatan uji terhadap muatan sumber mselanjutnya kiita akan membahas penulisan sistematis tentang resultan medan listrik. Pantengin sub bab juga Gerhana Resultan Medan ListrikNah temen-temen, kuat medan listrik di suatu titik akibat beberapa muatan sumber diperoleh dari jumlah vector resultan dari vector-vector kuat medan listrik yang dihasilkan oleh setiap muatan sumber di titik beberapa keadaan muatan sumber dengan muataan ujinya, dan itu nanti memengaruhi bagaimana kita mencari nilai atau resultan medan listriknya, penjelasannya sebagai berikut 1. Resultan Medan Listrik Segaris Penulisan sistematisnya yaituE = k Q1 / r12 + Q2 / r222. Resultan Medan Listrik Tak Segaris Agar teman-teman semakin paham dengan pembahasan materi kali ini. Mari simak contoh soal berikut juga Radiasi Soal Medan ListrikSebuah muatan uji dengan besar muatan 15 x 10-5 diletakkan dalam sebuah medan listrik. Apabila gaya yang bekerja pada muatan uji sebesar 0,6 N. berapa besar medan listrik pada muatan uji?PembahasanDiketahui F = 0,6 NQ = 15 x 10-5PenyelesaianE = F/qE = 0,6 / 15 x 10-5E = 4000 N/CJadi, besar medan listrik pada muatan uji adalah 4000 N/COkey temen-temen, sampailah kita pada penghujung pemaparan materi medan listrik. Semoga bermanfaat bagi temen-temen yaa. Tetap semangat. Baca juga Rotasi Bumi.
Pernyataanberikut yang benar adalah. answer choices. kuat medan listrik muatan A di titik C sebesar 1 x 10 9 N,C -1. kuat medan listrik muatan B di titik C sebesar 9 x 10 9 N,C -1. besarnya kuat medan listrik yang bekerja di titik C adalah 1 x 10 10 N.C -1.
Soal 1Muatan q sama besar tetapi berlainan jenis terpisah sejauh a. Titik x terletak di tengah-tengah kedua muatan tersebut. Kuat medan listrik di titik x sebesar 180 N/C. Berapa kuat medan di titik x jika titik x digeser a/4 ke arah salah satu muatan. Jawab Kuat medan listrik pada titik X akibat kedua muatan adalahEX = E1 + E2 lihat gambar i 180 = kq/a/22 + kq/a/22 = 8kq/a2 kq/a2 = 22,5 N/C Jika titik x digeser a/4 ke salah satu muatan lihat gambar ii maka kuat medan listriknya adalahEX’ = E1’+ E2’ EX’ = kq/a/42 + kq/3a/42 = 16kq/a2 + 16kq/9a2 EX’ = 153/9kq/a2 = 153/922,5 Ex’ = 382,5 N/C Soal 2 Suatu tetes minyak m = 3,24 x 10-11 kg jatuh vertikal dengan kecepatan tetap di antara dua keping sejajar yang bermuatan. Kuat medan listrik di antara dua keping tersebut adalah 1,96 x 109 N/C. Tentukan besar dan jenis muatan tetes minyak tersebut. Jawab;Massa tetes minyak m = 3,24 x 10-11 kg; percepatan gravitasi g = 9,8 m/s2, kuat medan listrik E = 1,96 x 109 N/C dengan arah ke bawah yaitu dari keping positif menuju keping negatif. Jika antar keping tidak ada gaya selain gaya berat mg, maka tetes minyak akan bergerak dipercepat ke bawah. Tapi kenyataannya tetes minyak bergerak dengan kecepatan tetap berarti ada gaya lain selain gaya berat yang arahnya berlawanan dengan gaya berat. Karena tetes minyak berada dalam medan listrik maka gaya yang bekerja pada tetes minyak pastinya ada gaya listrik yang arahnya harus ke atas yang berarti tetes minyak pasti bermuatan negatif. Dengan besar gaya listriknya adalah F = qE , maka dengan menerapkan hukum I Newton, F = 0 +Fq – mg = 0 qE = mg, maka q = 3,24 x 10-11 kg 9,8 m/s2/1,96 x 109 N/C = 1,62 x 10-19 C Soal 3 Dua buah muatan listrik 5,0 μC dan –5,0 μC terpisah pada jarak 20 cm. a Berapa kuat medan listrik di titik P yang terletak pada garis hubung kedua muatan dan berjarak 5 cm dari muatan positif? b Berapa besar gaya listrik yang dialami muatan 3,0 μC jika diletakkan di titik P? Jawab; a Misalkan q1 = 5,0 μC = 5 x 10-6 C dan q2 = – 5,0 μC = – 5 x 10-6 C, maka letak titik P ditunjukkan pada gambar, Kuat medan listrik oleh q1, yaitu E1, berarah ke kanan dan besarnya, E1 = kq1/r12 = 9 x 109 Nm2/C2 5 x 10-6 C/0,05 m2 = 1,8 x 107 N/C Kuat medan oleh q2, yaitu E2 berarah ke kanan, dan besarnya adalah E2 = kq2/r22 = 9 x 109 Nm2/C25 x 10-6 C/0,15 m2 = 2 x 106 N/C Karena E1 dan E2 searah, maka resultan kuat medan listrik di titik P, yaitu Ep berarah ke kanan dan besarnya EP = E1 + E2 = 1,8 x 107 N/C + 2 x 106 N/C = 2 x 107 N/C b besar gaya listrik yang dialami muatan 3,0 μC jika diletakkan di titik P adalah F = qE = 3 x 10-6 C2 x 107 N/C = 60 N Soal 4 Dua buah muatan 32μC dan –2,0 μC terpisah pada jarak x. Sebuah muatan uji ditempatkan di titik P kemudian dilepaskan, ternyata muatan tersebut tetap diam. Berapa besar x? Jawab; Masing-masing muatan q1 = 32μC dan q2 = -2Μc, muatan uji di titik P tidak bergerak, ini menunjukkan bahwa jumlah medan listrik akibat kedua muatan pada titik P sama dengan nol. Maka berlaku, E1 = E2 q1/r12 = q2/r22 dengan r2 = 10 cm dan r1 = x + 10 cm maka, 32μC/x + 102 = 2 μC/102 16 = [x + 10/x]2 x + 10/x = 4 x + 10 = 40 x = 30 cm Jadi jarak pisah dari kedua muatan tersebut kira-kira 30 cm.
Ibujari menunjukkan arah kuat arus listrik. 4 jari menunjukkan arah medan magnet (diarahkan melingkari kawat) Sehingga, pada kawat 1 arah medan magnetnya masuk bidang dan pada kawat 2 arah medan magnetnya keluar bidang. Menentukan medan magnet total di titik P dengan mengurangi B 1 B_1 B 1 dan B 1 B_1 B 1 . B P = B 2 − B 1 B_P=B_2-B_1 B P
Faw4z. q6fzexu1b7.pages.dev/21q6fzexu1b7.pages.dev/37q6fzexu1b7.pages.dev/244q6fzexu1b7.pages.dev/577q6fzexu1b7.pages.dev/323q6fzexu1b7.pages.dev/352q6fzexu1b7.pages.dev/486q6fzexu1b7.pages.dev/350
kuat medan listrik di titik c sebesar